No1 : Melayani Pemasangan Penangkal Petir Seluruh Indonesia
Petir NusantaraPetir NusantaraPetir Nusantara
+6281235251235
admin@petirnusantara.com
Jawa Tengah - Indonesia
Petir NusantaraPetir NusantaraPetir Nusantara
Cara Pembuatan Grounding Penangkal Petir

Cara Pembuatan Grounding Penangkal petir

Terdapat 2 cara pembuatan grounding PENANGKAL PETIR yakni menggunakan system Pasak dan Hamparan , kedua cara ini memiliki tingkat kendala dan kesulitan yang berbeda . untuk grounding PENANGKAL PETIR tentu acuan akhir ada di nilai tahanan resistansinya harus dibawah 5 ohm. Dari kondisi tanah di berbagai daerah Indonesia ada dua teknis yang umum bisa dikerjakan dengan mudah , Grounding Pasak dan Grounding Hamparan . Jenis tekstur tanah yang akan di buat grounding menjadi titik tolaknya.

Pembuatan Grounding Pasak

yang dimaksud grounding penangkal petir pasak adalah material logam yang ditanam sebagaimana pasak / paku menghunjam ke dalam tanah dengan kedalaman tertentu , material bisa As Tembaga , As Besi berlapis tahan karat , Pipa Galvanise yang dimasuki BC. Model tanah yang cocok adalah daerah yang bersedimen tanah liat dan endapan lumpur misal Pesisir Pantura , untuk tanah dengan model seperti ini biasanya hasil grounding akan mudah untuk mendapatkan dibawah 5 ohm. Cara Pertama pekerjaan dimulai dari pemilihan lokasi di titik yang dimungkinkan menggunakan aktifitas pengeboran. Ideal pengeboran dengan dalam 6 meter dan bisa sampai 12 mtr , untuk pengeboran lebih dari 12 mtr akan sulit bila dikerjakan dengan teknis manual tenaga manusia , Bila diinginkan dengan pengeboran yang dalam, atau pula area yang berbatu yaitu dengan penggunaan alat bor mesin .   Setelah pengeboran selesai material grounding di masukkan dalam lobang dan isi celah dengan material. Tanah halus dan isi dengan air hal ini di lakukan agar kerekatan tanah dengan material arde semakin sesak . Akan jauh lebih baik bila material pengisi celah ini adalah material kondusif misal Bentonit / Semen Kondusif . Cara kedua adalah tanpa melakukan pengeboran, tetapi material grounding langsung ditancapkan dan dipukul sebagaimana Paku Kayu , dengan irama Pukul ~ Putar ~ Pukul ~ Putar menerus sampai di kedalaman yang diinginkan. Ada kendala umum dalam pembuatan grounding penangkal petir pasak ini – Batu . Seringkali di daerah perbukitan akan tampak tanah dipermukaannya tapi menyimpan kandungan batu diperutnya , satu meter mentok batu , dua meter mentok batu . Maka teknis pasak sangat tidak berdaya , teknis grounding hamparanlah yang sesuai dengan kondisi ini.

Pembuatan Grounding Hamparan

  Kondisi lahan bebatuan keras , berkapur dan Porous adalah daerah yang sangat susah untuk membuat grounding hal ini disebabkan muatan listrik akan susah menghantar dan penetralan di  daerah kering ,basah dan batu. Adakalanya juga kita menemui tanah yang berkandungan pasir silica tinggi misal di daerah kepulauan Riau , sebuah pasak arde dalam 6 mtr baru menghasilkan nilai tahanan 150 Ohm , setelah diparalel sebanyak 3 buah arde hasilnya tidak sesuai harapan baru turun jadi 125 Ohm . Pernah juga kita mendapati kendala cukup susah dalam pembuatan grounding penangkal petir di daerah Kalimantan Timur pada areal tambang batu bara , Ground Rod di tancapkan sedalam 1,5 meter memperoleh hasil tahanan sebesar 25 Ohm tetapi setelah diperdalam jadi 6 mtr akan semakin besar jadi 50 ohm , Kok bisa seperti ini . Usut punya usut ternyata areal tersebut adalah areal batu bara disisi dalamnya dan hanya 2 meter saja yang berupa tanah. Penanganan atas kondisi lahan seperti ini dengan membuatkan areal serapan muatan listrik dengan mengganti struktur tanah di kanan kiri material yang di tanam dengan tanah liat , humus dengan demikian maka kandungan air dan mineral bisa tahan lama diareal grounding
Kantor Dinas Tenaga Kerja Propinsi Dan Kota Se Indonesia
NO.KABUPATEN / KOTANAMA KANTORALAMAT KANTORNOMOR TELEPONKETERANGAN
1.Banda AcehDinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Banda AcehJl. Residen Danubroto, Banda Aceh(0651) 7425210Fax (0651) 28295
2.SabangDinas Tenaga Kerja dan Kependudukan dan Catatan Sipil Kota SabangJl. Yos Sudarso, Kota Sabang(0652) 22582Fax. (0652) 22805
3.Aceh BesarKantor Kependudukan dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh BesarJl. Transmigrasi No.2, Jantho(0651) 92676Fax (0651) 92676
4.PidieDinas Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten PidieJl. Prof.A.Majid Ibrahim, Sigli(0653) 21168-21738Fax (0653) 21263-21557
5.BireuenDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten BireuenJl. Malikussaleh Bireuen(0644) 323550Fax (0644) 21738
6.Aceh UtaraDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penududuk, Kabupaten Aceh UtaraJl. Mayjen T. Hamzah Bendahara, Lhokseumawe. Kode Pos 24351(0645)  43591Fax (0645)  43591
7.Aceh TimurDinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh TimurJl. Prof.A.Majid Ibrahim No.125, Langsa(0641)  21004Fax. (0641) 21739
8.Aceh TamiangKantor Tenaga Kerja, Capil dan Keluarga Sejahtera Aceh TamiangJl. Panglima Polem No.49, Kuala Simpang(0641)  333297 
9.Aceh TengahDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh TengahJl. Time Ruang Kemile No. 89 Takengon(0643)  21277Fax (0643)  21277
10.Aceh TenggaraDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh TenggaraJl. T. Bedussamad No. 1, Kuta Cane(0629) 21123Fax. (0629)  21029
11.Aceh SingkilDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh SingkilJl. Singkil-Rimo Km 20, Padang Lawas, Singkil Utara(0658) 21227Fax. (0658) 21227
12.Gayo LuesDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gayo LuesJl. Panti Asuhan Budi Baik Blang Kejeren(0642) 21774 
13.Aceh BaratDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh BaratJl. Ujung Beurasok Desa Lapang, Meulaboh(0655) 21668Fax (0655) 7551385
14.Aceh SelatanDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Kependudukan dan Capil Kabupaten Aceh SelatanJl.T.R Angkasah No.25,Tapak Tuan. Kode Pos. 23715(0656) 21279Fax (0656) 21297
15.Nagan RayaDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Nagan RayaJl. Nasional Komp. Perkantoran Sukamakmur. Kode Pos. 23671(0655) 41460-42438Fax (0655) 75511778
16.Aceh Barat DayaDinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Barat DayaJl. Irian No. 9, Blang Pidie(0659) 93016Fax (0659) 93330
17.SimeulueDinas Sosial dan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten SimeuluJl. Baru Desa Ameria Bahagia, Sinabang  
18.Aceh JayaDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kabupaten Aceh JayaJln. Kejaksaan No.4 Calang(0654) 22052 
19.Bener MeriahDinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bener MeriahBLK Pante Raya Jln. Bireun TakengonHp. 085260923850(Islahuddin)
20.Kota LangsaDinas Sosial, Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Kota LangsaJl. Prof. Majid Ibrahim Kp. Lhok Gani Langsa(0641) 21794 
21.Kota LhokseumaweDinas Sosial danTenaga Kerja Kota LhokseumaweJl. Panglateh no. 35 D Lhokseumawe(0645) 48256Fax (0645) 48256
22.SubulussalamDinas Kependudukan, Catatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota SubulussalamJln.T.Umar Subulussalam Utara  
23.Pidie JayaDinas Kependudukan, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pidie JayaJln. PLN MeureuduHP. 085277456333Drs. H. Rusli Daud, MM
Perlukah Pemasangan Surge Arrester Untuk Pengamanan Internal ?
Sepenting apakah INTERNAL PROTECTION , Dengan Pemasangan surge arrester ?
Sangat Penting ! Sebab masih ada kemungkinan terjadi bencana kerusakan peralatan elektronik di bangunan akibat sambaran petir yang sifatnya tidak langsung , Beberapa kemungkinan yang bisa terjadi diantaranya :
  1. Sambaran Tembus.
  2. Sambaran Rambatan.
  3. Induksi Elektromagnetik.

Sambaran Tembus

Petir ! Kenapa disebut seperti ini – Begitu besar Tegangan yang ditimbulkan dengan hasil loncatan bunga api dari langit ke bumi. Sehingga acap kali terjadi di sebuah penghantar petir yang sudah berisolasi baguspun akan lolos tembus – tegangan petir mirip percikan api busi motor akan mengalir di permukaan isolasi kabel . Istilah umumnya Side Flashing , perihal yang merugikan adalah sambaran tembus ini mengenai kabel penghantar listrik , tentu akan menimbulkan gangguan tegangan listrik.

Sambaran Rambatan Petir

Besar kemungkinan perihal ini terjadi , sebuah sambaran petir mengenai obyek lain di sekitar bangunan kemudian merambat dari bagian logam satu ke bagian logam yang lain, dan akhirnya mengenai obyek vital bangunan. Kami memiliki pengalaman kerusakan berat di konsumen kami akibat peristiwa Sambaran Rambatan , bahwa petir bisa meloncat loncat dari obyek logam di bangunan dengan jarak relatif berdekatan. Peristiwanya seperti ini , Sebuah sambaran petir mengenai pohon mangga tetangga sebelah , dari batang pohon ini petir meloncat mengenai talang air rumah sebelah , dari sinilah petir lari kemana mana , Masuk ke dalam jaringan listrik rumah tetangga , Juga masih juga meloncat di talang air User kami , alhasil dua rumah bersebelahan terkena dampak kerusakan berat. Tentu yang paling parah adalah rumah yang terdekat – kerusakan hampir diseluruh perangkat elektronik yang terhubung di listrik , baik yang ON / aktif ataupun OF . Sedangkan di Rumah User kami hanya di pesawat televisi yang sedang ON , sedang elektronik yang lain tidak sampai rusak.

Sambaran Elektromagnetik

Pada saat sebuah sambaran petir mencapai obyek di permukaan bumi maka sambaran ini tidak hanya melepaskan seluruh energi listrik yang terkandung di awan. efek lain dari sambaran ini adalah gangguan Elektromagnetik. Berupa efek gelombang elektromagnetik yang sangat besar sehingga untuk obyek logam yang dekat di titik sambaran akan besar kemungkinan akan bermuatan listrik . Bisakah anda bayangkan bila kabel instalasi listrik berada di sekitar posisi Penangkal Petir , Akan sangat berbahaya bukan. Sejauh apa titik aman nya ? Minimal 2 mtr . Lalu untuk  Struktur logam bangunan bagai mana ? besi tulangan beton dan kerangka atap kadang sangat sulit untuk di hindari , Pemasangan ground di struktur logam bangunan akan banyak mengurang efek induksi elektromagnetik ini. Karena Sifat dari sambaran petir adalah memiliki tegangan yang sangat besar bila berhasil memasuki sebuah jaringan listrik maka akan membentuk tegangan gangguan / Noise yang bila di lihat dari osiloskop maka akan terlihat tegangan gangguan membentuk paku yang sangat besar amplitudunya Istilah lain dari Surge adalah Tegangan listrik berbentuk paku yang bersifat merusak peralatan elektronik. Kerusakan bisa timbul karena lonjakan tegangan akan melebihi batas ambang kerja dari perangkat.

Tegangan SURGE / Paku bisa Terjadi karena 2 hal

Tegangan Surge bisa terjadi karena berbagai sebab diantaranya :
  • Putus sambung dari sebuak kontaktor yang berulang atau kerja kontaktor untuk daya besar di sebuah jaringan listrik .
  • Kontaminasi tegangan dari sebuah sambaran petir yang masuk di sistem pengkabelan bangunan, sebagamana yang kita infokan sebelum ini.

Surge Arrester

Merupakan peralatan yang di buat menyerupai kapasitor difungsikan untuk memotong dari tegangan Surge / Paku dan melepaskan tegangan lebih ke grounding.

Prinsip Kerja Arrester

Mengamankan jaringan kelistrikan dan data dari bahaya sengatan petir tanpa harus memutus jaringan sesaatpun . Disaat ada tegangan petir yang masuk ke sebuah jaringan kabel Surge Arrester Petir akan membuang tegangan lebih akibat petir ke saluran pembuangan / grounding.

Struktur Surge Arrester

Struktur material dari Arrester terdiri dari dua buah lempeng logam yang didekatkan dengan atau tanpa material elektrikum . Untuk lempeng pertana di hubungkan ke jalur kabel yang di amankan dan lempeng kedua ke grounding tempat pelepasan tengangan lebihnya.

Jenis Surge Arrester

Berbagai jenis Surge Arrester yang biasa digunakan untuk mengamankan keperluan perangkat elektronik , diantaranya
  • Arrester Listrik
  • Arrester Antena
  • Arrester Data
Dari rancangan material Arrester pada dasarnya sama menjadikan kegunaan berbeda di karenakan perbedaan jenis material selanya ( elektrikum ) , Dimensi dan mutu dan kwalitas dari material katodanya. Untuk kebutuhan arrester daya rendah semisal arrester Level 3 material katoda terbuat dari Kertas Tembaga dan akan jauh berbeda untuk arrester Level 1 , material katoda berupa Karbon Steel tahan karat . Sedang material elektrikumnya untuk Level 1  udara saja. Material Metal Oxide Varistor / MOV acapkali dimanfaatkan untuk kebutuhan arrester menengah sampai kecil karena sifatnya yang semi isolator. Dengan perbedaan material katoda dan elektrikum di sebuah arrester akan membuat karakteristik komponen beragam . Kebutuhan arrester listrik membutuhkan setidaknya 2 tahap pengamanan . Level 1 dengan kategori mampu memindahkan energi yang besar ke ground dan Level 2 dengan kategori menengah.

Cara Kerja Arrester

Saat terjadi lonjakan tegangan di sebuah jaringan kabel maka pada sisi kutup Anoda Arrester akan melepaskan lonjakan tegangan ke arah Katoda ( terhubung ke grounding ). Ambang batas dari seberapa besar tegangan mulai meloncat sangat tergantung dari 1. jarak kerenggangan kedua kutub anoda 2. jenis material di sela selanya. Semakin panjang kerenggangan dari katoda makan semakin besar ambang tegangan buang nya dan begitu juga sebaliknya. Material sela / elektrikum juga mempengaruhi , material yang seringkali di gunakan , Udara bebas , Metal Oxide varistor , keramik . Ke tiga material ini berkarakter berbeda

Simulasi Cara Kerja Arrester

Diagram Pemasangan Surge Arrester

Dari dua macam diagram pemasangan di samping disesuaikan dengan kondisi dilapangan. Untuk pelanggan Listrik PLN Prabayar diagram Pertama ( atas ) tidak bisa di gunakan , sebab meter PLN akan merespon Error bila ada tambahan grounding di kabel Neutral.

Diagran Pemasangan Arrester

Cara Pemasangan Surge Arrester

Pertama yang harus disiapkan adalah Tempat pelepasan tegangan lebih – Grounding, dengan nilai resistansi harus kurang dari 5 ohm. Letakkan Arrester setelah Meter Listrik , bisa diletakkan didalam panel pembagi atau utama . Terdapat dua cara sistem pengamanan :
  1. Pengamanan Jalur Tunggal – merupakan teknik pengamanan satu kutub Phasa saja ( + )
  2. Pengamanan Jalur Ganda – Jenis pengamanan dua buah jalur kabel Phasa atau Neutral
Hubungkan secara Paralel Arrester dari kutub Phase – Ground dan Kutub Neutral – Ground Bila sistem grounding di jaringan listrik sudah ada akan sangat menguntungkan, Sebab tiang perangkat elektronik rata rata sudah dilengkapi pengaman tegangan yang kerjanya membutuhkan grounding juga.

Bisakah Arrester di gantikan dengan Sekring

Sangat tidak mungkin bila fungsi pengamanan tegangan Surge digantikan dengan Sekring , sebab sekring hanya membatas kerja arus listrik bukan di besarnya tegangan listrik – Bila arus yang melewati melebihi ambang akan memutus sekring sekaligus memutuskan jaringan kabel . Gambaran sederhana seperti ini
Bila ada muatan petir yang masuk ke jaringan kabel kelistrikan bangunan maka akan terjadi trib / putus jaringan . Kondisi ini tidak di inginkan sebab walau terjadi putus jaringan karena sifat listrik yang sampai tegangan dahulu baru arus nya , Maka kebanyakan Jebol dulu baru Trib.
Sedangkan Fungsi utama Surge Arrester adalah mengamankan jaringan listrik dari tegangan lonjakan berbentuk paku yang masuk di jaringan kabel tanpa memutus walau sesaatpun. Sedang sifat merusak dari bahaya petir ditimbulkan karena sifat lonjakan tegangan yang besar melebihi batas ambang dari kerja perangkat elektronik yang terpasang.
Asesories Material Instalasi Penangkal Petir

Asesories Material Instalasi Penangkal Petir

Merupakan perangkat / material tambahan yang sifatnya mendukung perangkat dan instalasi penangkal petir yang dipasang , terdapat banyak jenis dan ragamnya dari material penangkal petir :

Event Counter Petir “FLASH TRIKE”

Event Counter atau Counter Strike adalah sebuah alat pendukung alat proteksi petir  yang berfungsi untuk mengetahui jumlah sambaran petir pada perangkat penyalur petir atau penangkal petir yang terpasang. Alat ini dirancang untuk menunjukkan keefektifan, keakurasian dan menditeksi berapa banyak sambaran yang mengenai instalasi dan struktur logam yang terpasang, sehingga bisa dianalisa dan diantisipasi apabila terjadi kerusakan disebabkan sambaran . Selain berbentuk simple, Counter strike di desain untuk dapat di install dengan mudah. Ada 2 macam jenis peralatan ini : – FLASH TRIKE FL-I 1000 dengan sistem kerja beda potensial penghantar / paralel – FLASH TRIKE FL-I 1500 dengan sistem kerja induksi penghantar

Cable SKUN

Cable skun / cable lug merupakan conektor yang dipasang di ujung kabel yang sudah dilengkapi lubang pengait. Sebuah kabel konduktor atau kabel penghantar listrik /petir yang terdiri dari serabut tembaga ataupun tembaga ulir membutuhkan media untuk bisa tersambung dengan kabel lainnya inilah yang dinamakan dengan kabel skun, boleh dibilang kabel skun merupakan simpul atau penjepit  yang dilengkapi lubang di ujungnya  untuk nantinya di hubungkan dengan kabel penghantar lainya yang juga tersimpul dengan skun . Lubang di ujung skun sebagai tempat mur/ baut mengencangkan sambungan tersebut. Kabel Skun tersedia dengan berbagai ukuran sesuai dengan kabel penghantarnya.

Conector SLEEVE

Bila dalam desain perencanaan penyalur petir dengan metoda Tertutup ( kabel tanpa menyentuh struktur bangunan ) , akan memerlukan pipa Isolator yang dipasang antara tiang penyangga dengan Head terminal penangkal petir, dengan sebutan Conector Sleeve. Sebagian besar dari merk merk Unit terminal penangkal petir elektrostatik bagian Ujung penerima petir / Finial sudah tidak terkonek dengan tiang penyangga , tetapi ada fenomena bahwa saat sambaran petir menghajar ujung finial maka di sekitar ujung ini akan timbul bola api energi , dimungkinkan merambat kedalam bangunan melalui pipa penyangganya karena terlalu dekat. Fungsi Conector Sleeve menjauhkan posisi ujung finial dengan pipa penyangga dengan jarak tertentu Spesifikasi  Dia : 2 Inc Panjang : 50 cm (pesanan) Bahan : PVC Pada prinsipnya metode Tertutup atau Terbuka adalah pilihan dari desain perencanaan , keduanya memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan .

Bak Sambungan / Test Box

Penyambungan kabel penghantar PENANGKAL PETIR tidak disarankan sebab dapat menimbulkan efek sideflasing ( keluar jalur penghantar ) atau efek Corona ( Pancaran elektromagnetis ) dengan besar kemungkinan mengganggu Instalasi elektrikal didalam gedung. Tetapi untuk di posisi sisi bawah antara ground dengan kabel penghantar yang keatas seharusnya tersedia . Fungsi utama untuk Bak Sambungan ini untuk pengetesan grounding baik saat baru terpasang atau pengetesan kelak di tahun tahun berikutnya ( test berkala ) ( tahanan sebaran ) Posisi dan material yang bisa dipergunakan bisa beragam mulai bahan Besi plat , cor alumunium sampai dengan pasangan batu bata diletakkan pada permukaan tanah atau di dinding bebas sebab tidak mengurangi dari fungsi teknisnya .

TGC ” Trancient Ground Clamp”

Bila di sebuah lokasi terdapat beberapa titik ground dari berbagai perangkat yang berdekatan ( misal Listrik , Intrument , radio , dll ) apakah yang terbaik untuk menhindari aliran balik saat terjadi pelepasan muatan di salah satu grounding yang disebabkan ada beda potensial. Fungsi TGC adalah menyamakan beda potensial antara beberapa grounding bila mempararelkan semua grounding yang ada . Cara kerja dari Trancient Ground Clamp dengan Switch Normal ON yakni bila tidak ada arus beras yang terbuang maka masing masing grounding terhubung dengan baik . Tetapi bila ada salah satu ground melepaskan muatan ke tanah maka Switch akan OFF memutuskan paralel ground ini. Maka ground yang melepaskan muatan akan berdiri sendiri tanpa mengganggu Grounding perangkat yang lainnya.
Sangkar Logam Sebagai Penangkal Petir

Kebutuhan penangkal petir sangatlah penting baik untuk bangunan rumah sederhana sampai kepada sebuah instalasi penting sekelas stasiun luar angkasa . Ada beberapa pilihan sistem pengamanan atas sambaran petir, salah satunya adalah Sangkar Logam Faraday.

Sangkar Logam Pelindung Sambaran Petir adalah hasil penelitian ilmuwan Ingris abad 18 bernama Michael Faraday. Penelitiannya bertujuan menghasilkan lingkungan yang  terlindung dari semua fenomena elektromagnetis . Pada penelitian awal Michael faraday ingin membuktikan bahwa medan elektromagnetis bisa di tangkal laju pengaruhnya , pada perkenbangan selanjutnya teori Faraday ini dimanfaatkan sebagai penangkal petir dengan mengambil teorima Sangkar sebagai penghalang .

Cara kerja Tirai Bambu / sangkar Faraday bisa dipahami dengan gambaran sederhana yakni kerja Tirai Bambu penghalang sinar matahari dimana energi panas akan bisa di serap di selubung tirai dan hanya sebagian kecil sinar yang bisa masuk itupun cuma sinar biasnya saja tanpa ada energi yang mempengaruhi , demikian juga dari sebelah sisi dalam sangkar bebas untuk melihat keluar tapi dari sisi luar tidak bisa melihat dalam sangkar .

Sistem kerja sangkar logam faraday dengan menangkap segala macam muatan elektromagnetis ataupun listrik yang mengenai ke Tirai logam kemudian menyalurkan secara merata di permukaan sangkar logam ini . Dan apabila sangkar perisai ini dihubungkan dengan Ground ( tanah ) maka muatan elektromagnetis akan tersalurkan seluruhnya di tanah / grounding.

Sangkar Faraday untuk aplikasi Penangkal Petir

Dalam aplikasi penangkal petir tentu harus dipertimbangkan beberapa faktor lain agar sesuaian atas kondisi bangunan terhadap jenis dan sistem penangkal petir yang dipilih. Efektif dan Efisien dalam biaya adalah pertimbangan utama, misal :

  • Anda memiliki bangunan rumah dengan peruntukan sebagai tempat singgah saja maka sistem penangkal petir juga menyesuaikan bisa dengan sistem jalur tunggal (Franklin) , cukup membuat jalur elektris (kawat logam) yang di letakkan sisi bangunan teratas kemudian diarahkan ke bawah dan dihubungkan ke ground secara baik  sebab bila menggunakan sistem Faraday biaya tentu sangat besar sebab kebutuhan material akan jauh lebih besar.
  • Atau bangunan tempat tinggal anda juga difungsikan sebagai tempat kerja , peralatan elektronik sangat berharga dan utama maka ada baiknya dilengkapi dengan pengaman tambahan di jalur instalasi atau pengaman internal / Arrester , pengamanan tambahan arrester untuk kebutuhan dimasa ini malah menjadi hal wajib sebab perangkat elektronik semakin sensitif sehingga meminta suplai daya yang benar benar bersih , tidak timbul noise tegangan yang masuk di instalasi kabel baik daya ataupun data .
  • Sedangkan bila anda menginginkan tempat yang benar-benar aman karena pertimbangan tidak boleh ada kerusakan akibat sambaran petir maka anda harus menjatuhkan pilihan kepada Sangkar Faraday walau mahal dan jelek (kurang estetik) karena banyaknya jalur di sekujur bangunan hal ini timbul karena memperharikan semua kemungkinan datangnya sambaran petir sedang perihal radius pengaman petir yang diperoleh sudut sebesar 450 ~ 500 dari tiap ujung atau kabel yang difungsikan sebagai penangkal atau penyalur petir. Sedang pemasangan penangkal petir arrester di tiap jaringan elektronik tetap dibutuhkan.

Aplikasi di lapangan akan membentuk berbagai model . untuk perangkat elektronik biasanya berbentuk Casing Berlobang di selubungkan di perangkat penting (misl, oscilator, power final transmiter).

Sedang untuk Penangkal Petir eksternal dengan memberikan halangan sambaran di perangkat penting. bisa berupa kawat tembaga atau baja yang di bentangkan mengelilingi bangunan . Bentangan ini kabel penghantar ini bisa menempel di bangunan atau membentang seperti kawat jemuran.

Contoh stasiun luar angkasa Rusia ini ……….

Tips And Trik Menghindari Sambaran Petir

Tips & Trik untuk menghindari sambaran Petir apabila kita berada di luar rumah atau terperangkap dalam badai petir.
Berlarilah ke arah bangunan yang aman atau kendaraan yang tertutup ketika Anda mendengar guntur, melihat kilat atau melihat awan gelap yang mambawa unsur petir. Tinggal di dalam sampai 30 menit setelah Anda mendengar gemuruh atau ledakan terakhir. Jangan berlindung di bawah pohon sebab pohon bisa menjadi pintu masuk sambaran petir dan arus petir membelok disisi bawah mencari saluran yang lebih elektris ,telah banyak korban akibat bernaung di bawah pohon dan tersambar petir.berikut ini adalah kriteria dan cara untuk menghindari serangan petir.

  • Bangunan yang aman

Bangunan yang aman adalah dimana bangunan tersebut mempunyai struktur lengkap , terdiri dari atap,dinding dan lantai, juga memiliki saluran air, pipa ataupun kabel serta konduktor petir atau penangkal petir. Ketika masuk dalam gedung tersebut hindari barang elektronik yg tersambung dengan kabel listrik, ataupun hal- hal yg bisa menghantarkan listrik. misal toilet, wastafel, atau bak mandi karena ketiga hal tersebut adalah tepat penampungan dan aliran air dimana air adalah penghantar listrik yang baik. Bangunan yang tidak aman termasuk pintu gerbang mobil, garasi terbuka, pelindung teras, tempat teduh piknik, tenda, lapangan bisbol, gudang, rumah kaca dan masih banyak lagi. salah satunya untuk menghidari sambaran petir yaitu

  • Kendaraan yang aman

Sebuah kendaraan Dikatakan aman apabila kendaraan tersebut tertutup sepenuhnya dan berlapis dengan atap logam setiap kendaraan, minivan, bus, truk, dll Sementara di dalam kendaraan yang aman, tidak menggunakan perangkat elektronik seperti komunikasi radio selama badai. Jika Anda terjebak dalam badai perlambatlah kendaraan anda dan mengendarailah secara hati-hati dan Jika memungkinkan segeralah mencari tempat berlindung Hingga badai selesai.

Kendaraan yang tidak aman termasuk mobil terbuka, mobil golf, mengendarai mesin pemotong, alat berat konstruksi yang terbuka kabinnya dan perahu tanpa kabin.

sambaran petir dari langit
Sebuah kilatan petir dapat berjalan beberapa mil jauhnya secara horizontal / mendatar ataupun Vertikal / tegak dari pusat badai petir dan kemudian menghantam tanah. Jenis kilatan petir yang disebut Sambaran Petir dari langit karena mereka tampaknya keluar dari langit biru yang  jernih. (atau sebagian dari langit di atas) badai selalu terletak 5 sampai 10 mil (dan kadang-kadang bahkan lebih jauh jaraknya ) jauhnya. Meskipun jarang terjadi, badai petir bukan hanya dapat menyebabkan kerusakan bahkan kematian.

Rencana Sebelum kegiatan di luar

lari-menghindari-sambaran-petir

Sumber terbaik Anda adalah selalu mendengarkan informasi cuaca. Radio cuaca portabel sangat berguna untuk kegiatan diluar ruangan. Jika Anda tidak memiliki radio prakiraan cuaca, usahakan selalu melihat prakiraan cuaca melalui internet, TV, radio lokal atau ponsel. Jika Anda berada dalam kelompok, pastikan semua pemimpin atau anggota kelompok memiliki rencana keselamatan akan petir dan siap untuk menggunakannya. Jika Anda adalah bagian dari kelompok besar, karena akan perlu waktu lebih untuk mengamankan semua orang ke tempat yang aman, direkomendasikan memiliki peralatan deteksi petir atau penangkal petir yang sudah terbukti sehingga kelompok anda dapat selalu waspada dari jarak yang cukup signifikan dari badai petir.

Berikut adalah beberapa skenario di luar ruangan umum dengan saran tentang cara aman untuk menanggapi ancaman petir.
Melatih Tim Olahraga di luar ruangan

Jika Anda anda adalah seorang guru atau pun pelatih olahraga  dan melatih tim liga kecil sepak bola misalnya yang mengharuskan anda melatih di luar ruangan atau tim anda harus bertanding di malam hari padahal Ramalan cuaca memperingatkan bahwa akan ada badai, dengan peluang badai pada sore hari jika badai petir itu terjadi maka amankan diri dan anggota tim anda untuk masuk kedalam bangunan atau kendaraan yang tertutup jangan meninggalkan satu orang pun diluar meskipun bangunan disana hanya sebuah bangunan Toilet meskipun tidak dilengkapi dengan penangkal petir. (sebuah bangunan tertutup dengan pipa penghantar listrik).Dalam hal ini, Anda harus menempatkan semua orang ke dalam kendaraan atau toilet. Jangan ada yang tertinggal di luar lapangan, mereka tidak aman selama aktivitas petir sedang terjadi. Setelah di tempat yang aman, tunggu sekitar 30 menit setelah gemuruh terakhir sebelum kembali dan melanjutkan bermain.

Di Pantai / Danau
Keluarga Anda berencana untuk pergi ke pantai hari ini. Ramalan cuaca meramalkan pagi hari sangat cerah dengan peluang 30 persen badai pada sore hari. Ketika Anda sampai ke pantai, Anda melihat bahwa satu-satunya bangunan yang terdekat adalah tempat penampungan untuk piknik. Tempat parkir berjarak sekitar lima menit berjalan kaki dari pantai. Pada siang hari Anda melihat langit gelap dan mendengar guntur di kejauhan. Apa yang harus Anda lakukan?

Pergi ke mobil Anda! Jangan mencari perlindungan di bawah tempat penampungan piknik karena tempat tersebut bersifat terbuka bisa saja petir bisa menyambar pada tempat tersebut  Tunggu 30 menit sampai setelah gemuruh terakhir guntur sebelum kembali ke pantai.

Berkemah dan Kegiatan Alam Liar Lainnya
Anda memasak makan malam di perkemahan ketika Anda mendengar guntur bergemuruh di kejauhan. Tenda anda dan tempat piknik besar yang terbuka berada sangat dekat. Kendaraan Anda sekitar ¼ mil jauhnya parkir di pusat jalan setapak. Apa yang harus Anda lakukan?

Pergi ke kendaraan Anda! Tenda penampungan dan tempat piknik BUKAN tempat yang aman. Tunggu 30 menit sampai setelah gemuruh terakhir guntur sebelum kembali ke perkemahan. Bagi mereka yang tidak bisa sampai ke kendaraan, berikut adalah tips .

Petir di Tempat Terbuka Sangat Berbahaya Jika Tempat yang Aman Tidak Dekat

Ingat, TIDAK ada tempat yang aman di luar saat badai. Jika Anda benar-benar tidak bisa mendapatkan tempat yang aman, pada bagian ini mungkin dapat sedikit membantu Anda mengurangi ancaman disambar petir saat di luar ruangan.

Ketika anda berada diluar ruangan dan kemudian terdengar petir yang menyambar sangat dekat sekali, itu adalah pengalaman yang sangat mengerikan. maka langkah pertama anda untuk menghidari resiko sambaran petir adalah mencari sebuah bangunan yang aman atau masuk kedalam kendaraan. Jika Anda merencanakan untuk berkemah, mendaki, mengendarai sepeda motor atau berdepeda, berperahu, scuba diving, atau menikmati kegiatan outdoor lainnya , berikut ini adalah langkah atau pilihan yang harus dilakukan.

-mengetahui pola cuaca daerah tersebut. Sebagai contoh, di daerah pegunungan, badai biasanya berkembang di sore hari, sehingga anda bisa merencanakan  untuk mendaki di pagi hari dan turun gunung pada siang hari
-Mendengarkan ramalan cuaca sebelum Anda berencana untuk mengunjungi area outdoor.
dan apabila anda terjebak dalm badai petir ketika melakukan kegiatan outdoor,maka berikut ini adalah
Tindakan yang dapat sedikit mengurangi risiko tersambar petir,

misalkan jika anda berkemah, hiking, dll dan jauh dari sebuah kendaraan yang aman atau bangunan, hindari lapangan atau tempat terbuka,Jauhi tempat tinggi misalnya bagian atas sebuah bukit atau puncak gunung., pohon yang terisolasi atau benda tinggi lainnya.
-Jika Anda berada di hutan, bernaunglah pada pohon yang berdiri lebih rendah.
-Jika Anda berkemah di daerah terbuka, mendirikan kemah di lembah, jurang atau daerah rendah lainnya.
menjauhlah dari air, barang-barang basah (seperti tali) dan benda logam (seperti pagar dan tiang). Air dan logam konduktor yang sangat baik mengalirkan arus listrik. Arus dari kilatan petir dengan dapat dengan mudah mengalir dengan jarak yg cukup jauh

Petir yang menyambar pagar, dan arus listrik mengalir sepanjang jalur pagar yang dapat membunuh sapi. Seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut

  • Sepeda Motor / sepeda Lindungi diri anda sendiri ketika mengendarai sepeda atau sepeda motor. Jika Anda melihat langit di kejauhan mengancam dan Anda berada dekat sebuah bangunan yang aman, menepi dan tunggu 30 menit setelah gemuruh terakhir guntur sebelum melanjutkan perjalanan Anda.
  • Dalam Air Sebagian besar cidera dan kematian yang disebabkan oleh petir pada kapal atau perahu kecil disebabkan  karena tidak mempunyai kabin.Kapal dengan kabin memberikan kondisi, lebih aman, tapi tidak sempurna bila tidak dilengkapi dengan penangkal petir kapal yg terpasang.Jika Anda berada di dalam kabin,menjauhlah dari logam dan semua komponen listrik. Matikan Radio kecuali KEADAAN DARURAT!  Mendengarkan informasi cuaca merupakan hal penting yang harus diperhatikan saat Anda berperahu. Jika diperkirakan akan terjadi badai, sebaiknya tidak keluar. Jika Anda berada di luar dan berada atas air sedangkan langit tidak bersahabat, kembali ke darat dan menemukan bangunan yang aman atau kendaraan yang aman. Jika Anda terjebak dalam badai pada perahu kecil, membuang sauh dan mendapatkan serendah mungkin. Perahu besar dengan kabin, terutama mereka dengan sistem proteksi petir terpasang, atau kapal laut logam relatif aman. Ingatlah untuk tinggal di dalam kabin dan jauh dari permukaan logam.
  • Scuba Divers Pilihan pertama Anda adalah segera menghentikan kegiatan dan masuk kedalam kapal atau perahu. tetapi jika perahu atau kapal anda tidak memiliki kabin yang aman, maka menyelamlah lebih dalam ke dalam air selama badai atau selama mungkin karena itu akan mengurangi resiko terkena sambaran.
  • Explorasi / pertambangan daerah pertambangan tentu merupakan areal terbuka sebab kebanyakan daerah tambang merupakan daerah baru yang hutannya ditebang , intensitas petir dan keganasan sambaran petir sangat dipengaruhi materi tanah setempat . ada berbagai jenis tambang di wilayah negri ini , batubara -sumatra dan kalimantan , emas dan tembaga – irian jaya dan sumbawa , Nikel – Sulawesi , utuk daerah daerah tambang berjenis logam tentu petir akan condong / mudah menyambar . Bagi anda yang terlibat dalam urusan pertambangan sebaiknya perhatikan baik baik SOP keselamatan
X